• Sel. Sep 30th, 2025
  • CLOSE AD
    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
    Spread the love

    TANGERANG – Maraknya aksi oknum yang diduga mengatasnamakan legal branding membuat resah para pelaku usaha di wilayah Kabupaten Tangerang. Oknum tersebut dikabarkan berkeliaran dan berupaya memeras pedagang maupun pelaku usaha kecil dengan alasan penggunaan brand tanpa izin resmi.

    Menanggapi keresahan tersebut, Ketua Pakombes (Paguyuban Pengusaha Ekonomi Kreatif Maju Bersama), Suki, mengeluarkan imbauan khusus kepada seluruh anggotanya. Ia meminta agar para pengusaha lebih waspada terhadap pihak-pihak yang tidak dikenal dan mengaku sebagai perwakilan brand ternama.

    “Kami mendapatkan laporan bahwa ada dugaan salah satu anggota Pakombes sempat didatangi oleh sekelompok orang tak dikenal yang mengaku berwenang atas nama brand tertentu. Situasi ini tentu sangat meresahkan, karena terindikasi adanya upaya pemerasan,” ujar Suki, Kamis (21/8/2025).

    Lebih lanjut, Suki menekankan pentingnya mempererat kekompakan dan solidaritas antaranggota paguyuban. Dengan kebersamaan, ia yakin para pelaku usaha tidak mudah terprovokasi ataupun menjadi korban intimidasi.

    “Kami tegaskan kepada seluruh anggota agar tidak langsung percaya bila ada pihak yang datang dan mengaku sebagai representasi dari brand legal. Semua harus dicek kebenarannya melalui jalur resmi. Kalau ada tekanan atau ancaman, segera laporkan ke paguyuban maupun pihak berwenang,” tambahnya.

    Pakombes juga berencana berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan pemerintah daerah untuk memastikan keamanan serta memberikan perlindungan bagi pelaku usaha, khususnya UMKM. Tindakan tegas diharapkan dapat diambil terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan praktik pemerasan dengan mencatut nama brand besar.

    Dengan adanya kejadian ini, Suki berharap seluruh pelaku usaha di Tangerang semakin waspada, tidak mudah terintimidasi, dan saling mendukung satu sama lain dalam menjaga keberlangsungan usaha.


    Spread the love

    By CNB

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *